Tarung Derajat kota
Malang mulai berkembang sejak tahun 1990an dengan pelatih Ir. Elya Wibawa (Kang
Elly), kemudian Tarung Derajat kota Malang sempat vakum pada awal tahun 2000an
dikarenakan pelatih Kang Elly harus pindah ke daerah asal beliau "Pulang
Kampung" dan para kader yang beliau kaderisasi harus balik kanan ke daerah
masing-masing karena sebagian besar kader pelatih berasal dari luar kota
Malang.
Pada awal tahun 2009
Tarung Derajat kota Malang mencoba bangkit kembali dengan pelatih yang sama
yaitu Kang Elly dibantu oleh dua kader pelatih yaitu kang Lalu Juanda (Kang
Chiplok) dan Muhammad Khairul Hidayat (Kang Dayat) dengan Pusat Latihan
Tarung Derajat ialah di Satuan Latihan (Satlat) ITN kampus I.
Setelah Kang Elly
menyelsaikan studinya S2 di Surabaya, beliau harus meninggalkan lagi kota
Malang untuk kedua kalinya dan mengabdi di tanah kelahirannya.
Kemudian jejak beliau diteruskan oleh dua orang yang beliu kader untuk
mengembangkan Tarung Derajat di kota Malang khususnya dan Malang Raya umumnya.
Selanjutnya pada tahun
2010, dibuka Satlat baru yang bertempat di Kumdam V Brawijaya Rampal atau
disebut Satlat Kumdam. Pada tahun 2013 kembali dibuka satlat baru yaitu di
Universitas Brawijaya dan pada tahun 2014 dibuka Satlat Universitas Kanjuruhan,
namun dikarenakan pelatih Satlat Kanjuruhan Inovensius Jehartu (kang
Nino) telah menyelsaikan studinya dan harus balik ke kampung
halamannya untuk mengembangkan daerahnya maka dalam beberapa waktu
ini satlat Universitas Kanjuruhan divakumkan hingga nanti ada pelatih
pengganti.
Pada pertengahan tahun
2015 Tarung Derajat kota Malang berhasil menjalin kerja sama dengan pihak
sekolah SMK 3 PGRI kota Malang untuk dapat melatih dan mengembakan Tarung
Derajat di sekolah tersebut. Latihan perdana Satlat SMK 3 PGRI
dimulai pada hari Jum'at 18 September 2015.
Seiring berjalannya
waktu maka pada 27 Januari 2016 Satlat Kumdam
dipindah latihannya ke Museum Brawijaya (jl. Ijen 25 A), perpindahan ini
diharapkan mampu memasyarakatkan Tarung Derajat di kota Malang, karena
lokasi museum Brawijaya yang strategis berada di tengah-tengah kota Malang.